Pemerintah India Menggerebek Direktur Bursa Kripto WazirX, Membekukan 8,1 Juta Dolar

Patricia Mandiangan
2 years ago

Direktorat Penegakan Hukum (ED) India telah menggerebek properti yang terkait dengan Sameer Mhatre, direktur WazirX, platform perdagangan yang berbasis di Mumbai.

Agensi India itu sedang menyelidiki beberapa perusahaan fintech atas dugaan penipuan pada aplikasi pinjaman instan, yaitu aplikasi yang memberikan pinjaman jangka pendek.

WazirX “secara aktif membantu sekitar 16 perusahaan fintech yang dituduh mencuci hasil kejahatan menggunakan rute kripto,” kata ED dalam siaran pers. Akibatnya, pemerintah telah membekukan $8,1 juta dana yang dipegang oleh WazirX.

Mhatre belum bekerja sama dengan pihak berwenang, kata ED, mencatat bahwa ia gagal mengungkapkan rincian transaksi pada bulan Maret yang melibatkan pembelian aset kripto dengan hasil yang diperoleh dari dugaan penipuan pada aplikasi pinjaman instan.

Menurut ED, berbagai perusahaan fintech yang didukung oleh dana China tidak dapat memperoleh otorisasi dari bank sentral India dan oleh karena itu beralih ke rute kripto.

Pada hari Selasa, Kementerian Keuangan India mengumumkan bahwa mereka sedang menyelidiki dua kasus terhadap WazirX di bawah Undang-Undang Manajemen Valuta Asing (FEMA), dengan tuduhan bahwa WazirX menggunakan bursa kripto Binance untuk menyamarkan transaksi.

“Telah ditemukan bahwa semua transaksi kripto antara dua bursa ini bahkan tidak tercatat di blockchain dan dengan demikian terselubung dalam misteri,” tambah kementerian itu, menurut situs berita bisnis Moneycontrol.

Salah satu kasus terjadi pada tahun 2021, ketika ED pertama kali mengeluarkan pemberitahuan FEMA atas transaksi aset kripto senilai $382 juta.

WazirX tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Sementara itu, di Twitter setelah berita itu muncul, CEO Binance Changpeng ‘CZ’ Zhao membantah anggapan bahwa Binance memiliki WazirX.

“Binance tidak memiliki saham di Zanmai Labs, entitas yang mengoperasikan WazirX dan didirikan oleh pendiri aslinya,” kata Zhao.

Mengacu pada posting blog yang masih aktif di situs web Binance yang mengumumkan akuisisi WazirX oleh bursa, Zhao mengatakan bahwa kesepakatan itu tidak pernah selesai.

“Binance tidak pernah – pada titik mana pun – memiliki saham Zanmai Labs, entitas yang mengoperasikan WazirX,” tambahnya.

Facebook
X
Telegram
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *