Departemen Keuangan Amerika Serikat merilis daftar lebih dari 40 alamat kripto yang diduga terhubung dengan Tornado Cash. Semua alamat kripto ini ditambahkan ke daftar Specially Designated Nationals, sebuah daftar yang berisi entitas-entitas yang dilarang atau diblokir dan diurus oleh Office of Foreign Asset Control (OFAC).
Dalam sebuah pengumuman hari Senin waktu setempat, OFAC melarang pengguna AS untuk menggunakan Tornado Cash dan mendaftarkan 44 alamat USD Coin (USDC) dan Ether (ETH) yang terhubung dengan Tornado Cash. Departemen ini menyatakan bahwa beberapa individu dan kelompok telah menggunakan Tornado Cash untuk mencuci lebih dari $7 miliar dalam wujud kripto sejak tahun 2019, termasuk $455 juta yang dicuri oleh Lazarus Group, kelompok peretas yang terhubung dengan pemerintah Korea Utara. Protokol ini juga berhubungan dengan beberapa peretasan dan penyerangan yang akhir-akhir ini terjadi di DeFi, termasuk serangan Wormhole di bulan Februari dan peretasan Horizon bulan Juni lalu yang menguras sekitar $100 juta.
Berkaitan: Korea Utara adalah Rajanya dalam hal Kejahatan Kripto
Seorang pejabat senior departemen keuangan mengatakan, “Tornado Cash sudah menjadi mixer tujuan bagi kriminal siber yang ingin mencuci pendapatan dari tindakan kejahatan, begitu juga membantu memungkinkan para peretas, termasuk yang berada di bawah sanksi AS, untuk mencuci penghasilan dari kejahatan siber mereka dengan menutupi asal dan pengiriman dari mata uang virtual yang tidak legal ini,”. Pejabat itu menambahkan, “sejak pendiriannya di tahun 2019, Tornado Cash dilaporkan telah mencuci lebih dari $7 miliar dalam wujud mata uang virtual.”
Brian Nelson, Wakil Menteri Keuangan bidang Terorisme dan Intelijen Keuangan mengatakan, ” Terlepas dari keyakinan publik, Tornado Cash telah berulang kali gagal untuk memberlakukan kontrol efektif yang didesain untuk menghentikan dirinya dari pencucian uang bagi aktor-aktor siber jahat secara reguler dan tanpa upaya-upaya dasar untuk menanggulangi risikonya,”. Beliau menambahkan, ” Kementerian Keuangan akan terus secara agresif bertindak terhadap mixer yang mencuci mata uang virtual bagi kriminal dan mereka yang membantunya,”.
Dalam sebuah cuitan, Menteri Dalam Negeri AS, Anthony Blinken, secara kurang tepat mengklaim bahwa Tornado Cash adalah “sebuah grup peretas yang dilaran oleh AS dan didukung oleh Republik Rakyat Demokratis Korea [Korea Utara],”. Sejak itu, Blinken menghapus cuitannya dan mencuit kembali dengan mengatakan bahwa Tornado Cash “telah digunakan untuk mencuci uang untuk sebuah grup peretas siber yang dilarang AS dan didukung Korea Utara”.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan AS juga pernah memblokir protokol mixer Blender.io di bulan Mei. Menurut OFAC, mixer tersebut memproses sektiar $20,5 juta dari 620 juta yang tercuri dari Penyerangan Bridge Ronin – sekitar 173.600 ETH dan 25,5 juta USDC.