Pidato Jerome Powell Rusuh! Hadapi Aktivis Lingkungan dan Beri Kritik Pemerintah Amerika

Pidato Jerome Powell Rusuh! Hadapi Aktivis Lingkungan dan Beri Kritik Pemerintah Amerika

Naufal
1 year ago

Pidato Jerome Powell pada 00.00 WITA 20 Oktober 2023 atau 23.00 WIB 19 Oktober 2023 berjalan dengan kerusuhan. 

Salah satu penyebabnya adalah kehadiran aktivis lingkungan yang membuat protes di tengah pidato Powell dan membuat kerusuhan serta baku hantam antara beberapa pejabat bank sentral serta pegawai keamanan. 

Selain itu Powell juga memberikan kritik secara halus terhadap Pemerintah Amerika dari sisi kebijakan fiskal yang dianggap kurang sehat dalam jangka panjang. 

Pidato Jerome Powell Rusuh

Pidato Jerome Powell terlihat diramaikan tidak hanya oleh para pejabat moneter dan fiskal Amerika namun juga oleh beberapa penyusup dari aktivis lingkungan. 

Terekam oleh media bahwa terdapat beberapa aktivis lingkungan yang melakukan demo serta interupsi di dalam ruangan pidato Powell dan menuntut para pejabat untuk menghentikan dukungan terhadap aset dan instrumen keuangan yang mendukung kerusakan lingkungan. 

Dalam video yang beredar tersebut, terlihat bahwa para demonstran menuntut Jerome Powell untuk menghentikan operasi yang diberi julukan “Fossil Finance” yang merupakan seluruh aset, instrumen, dan cara pembiayaan serta penambahan modal untuk perusahaan dan kegiatan yang merusak lingkungan. 

Kerusuhan ini terjadi setelah Powell menyinggung kebijakan fiskal Pemerintah Amerika yang dianggap telah mengeluarkan banyak dana untuk membantu narasi penyelamatan dan konservasi lingkungan. 

Tapi para demonstran dan aktivis lingkungan merasa kurang puas karena kebijakan moneter belum mengakomodir narasi penyelamatan kesejahteraan lingkungan sehingga terjadi kerusuhan. 

Setelah kerusuhan terjadi, Powell dievakuasi ke luar ruangan dan kemudian dikembalikan lagi untuk kembali melanjutkan pidatonya serta diskusi dengan moderator. 

Dalam diskusi tersebut terdapat beberapa hal yang digarisbawahi oleh para pengamat, dimana salah satu yang terpenting adalah kritik halus terhadap kebijakan fiskal Pemerintah Amerika. 

Pada saat diskusi, moderator memberikan pertanyaan mengenai tanggapan Jerome Powell terhadap kondisi geopolitik saat ini terutama jika dikaitkan dengan pengeluaran pemerintah dalam kebijakan fiskal dan hubungannya dengan penentuan kebijakan moneter bank sentral. 

Powell menyatakan bahwa saat ini kebijakan fiskal sedang tidak sehat terutama jika berlanjut dalam jangka panjang. 

Pernyataan ini mereferensikan banyaknya pengeluaran yang dilakukan pemerintah untuk mendanai seluruh narasi yang beredar bahkan di luar negaranya seperti perang yang terjadi di beberapa negara. 

Powell menyatakan bahwa semua ini sudah menjadi rahasia umum bahwa Amerika mengeluarkan dana yang banyak untuk hal yang di luar kewajiban dan ranah Amerika, salah satunya adalah perang.. 

Selanjutnya Powell mempertegas bahwa pernyataan ini bukan kritik kepada pemerintah karena kedudukan kebijakan fiskal berada di atas kebijakan moneter, mereferensikan fakta bahwa Bank Sentral Amerika masih berada di bawah pengawasan Kementerian Keuangan. 

Powell mempertegas bahwa saat ini Bank Sentral Amerika tidak bergantung pada kebijakan fiskal untuk menentukan kebijakan moneter. 

Walau begitu, ia memperjelas bahwa target utama adalah untuk merendahkan angka inflasi ke target 2% dengan cara memberikan kebijakan moneter yang tepat dengan mengandalkan suku bunga acuan. 

Pernyataan ini memperjelas ketidakselarasan antara kebijakan fiskal dan moneter di Amerika dimana pengeluaran pemerintah yang tinggi justru memperburuk situasi inflasi dan mempersulit pekerjaan Jerome Powell dan Bank Sentral Amerika. 

Belum Ada Pertanda Penentuan Suku Bunga Acuan

Pernyataan dan kritik halus tersirat ini sudah jelas ditangkap oleh masyarakat dan seluruh analis, terutama yang aktif di media sosial seperti Twitter. 

Tapi, saat ini Powell mempertegas bahwa fokus utama masih berada di suku bunga acuan yang sesuai karena hanya instrumen tersebut yang bisa digunakan oleh Bank Sentral Amerika. 

Untuk menyeimbangkan pernyataan negatifnya, Powell menyatakan pandangannya terkait kondisi bisnis dan produksi perusahaan di Amerika setelah ditanya moderator terkait modal usaha dan inflasi asli di Amerika. 

Ia menyatakan bahwa saat ini bisnis besar masih untung dan seluruh produksi perusahaan besar masih lancar sehingga belum ada efek inflasi berlebihan pada perusahaan besar. 

Ia menyeimbangi pernyataan ini dengan memberi realita bahwa sayangnya angka inflasi saat ini dan kondisi kebijakan fiskal dan moneter telah menekan bisnis kecil menengah, sehingga ia menekankan kembali bahwa kebijakan fiskal saat ini tidak sehat dan kebijakan moneter hanya bisa bergantung pada penentuan suku bunga yang tepat. 

Walau sudah banyak menyatakan pandangannya terkait suku bunga acuan dan perekonomian, dari pidato serta sesi diskusinya masih belum ada narasi jelas apakah suku bunga acuan akan bergerak naik atau tetap.

Namun terdapat kesimpulan bahwa dengan pernyataan Powell terkait kebijakan fiskal dan kondisi inflasi, ada kemungkinan suku bunga acuan akan tetap tinggi kemungkinan hingga tahun depan. 

Terkait pernyataan ini terlihat bahwa Dolar Amerika dan Indeks Saham Amerika bergerak turun, namun Bitcoin dan mayoritas kripto bergerak naik bersama emas. 

Kemungkinan besar narasi ketidakpastian dapat mengembalikan kripto terutama Bitcoin sebagai aset pelindung kekayaan bersama emas, layaknya saat pergerakan kripto menuju bull run sebelumnya. 

Tapi untuk saat ini narasi tersebut belum dapat dikonfirmasi secara pasti sehingga investor dan trader diharapkan untuk tidak FOMO dan mempertimbangkan banyaknya sentimen yang memberi volatilitas di pasar saat ini. 

Facebook
X
Telegram
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *