Sah! FTX Dapat Izin Jual Aset Kripto $100 Juta Tiap Pekan, Apa Saja Kripto Tersebut?

Sah! FTX Dapat Izin Jual Aset Kripto $100 Juta Tiap Pekan, Apa Saja Kripto Tersebut?

Naufal
1 year ago

Hakim John Dorsey dari Pengadilan Kebangkrutan Delaware baru saja membuat keputusan terkait persetujuan penjualan aset FTX demi mengganti nasabah yang dirugikan karena kebangkrutannya. 

Keputusan ini telah dipublikasi melalui siaran ulang sidang di Youtube yang memberi rincian terkait mekanisme penjualan aset tersebut. 

FTX Dapat Izin Jual Aset  

Dikabarkan bahwa FTX mendapatkan izin untuk menjual aset kripto dengan batas nominal hingga $100 Juta per pekan. Batas ini juga dikabarkan bisa meningkat dengan permohonan mencapai $200 Juta per pekan. 

Izin ini diberikan resmi pada 13 September 2023 dimana sejak tanggal tersebut FTX sudah boleh mulai menjual seluruh asetnya demi mengganti kerugian nasabah dalam kebangkrutannya. 

Tapi terdapat syarat dimana sebelum menjual, FTX harus meminta izin dan konfirmasi kepada lembaga pemerintah Amerika yang bertanggung jawab dalam mengawasi proses penjualan ini. 

Lembaga tersebut adalah Department of Justice atau Lembaga Kehakiman Amerika Serikat dalam divisi program U.S Trustee yang merupakan divisi program khusus pengawasan proses likuidasi atau penjualan aset untuk perusahaan yang bangkrut. 

Waktu konfirmasi yang ditetapkan adalah 10 hari yang berarti 10 hari sebelum melakukan penjualan, FTX harus memberi konfirmasi terkait nominal dan aset apa saja yang akan dijual. 

Siaran Ulang Sidang Kebangkrutan FTX

Seluruh persyaratan dan keputusan ini diberikan pada sidang kebangkrutan FTX yang dipimpin oleh John Dorsey di Delaware. Sidang tersebut bisa didengarkan di Youtube melalui siaran ulang, namun hanya dalam bentuk suara atau audio. 

Setelah keputusan ini FTX bisa mulai menjual asetnya yang saat ini diperkirakan mencapai $3,4 Miliar dimana sebagian besar aset tersebut saat ini ada dalam bentuk Solana (SOL), Bitcoin (BTC), dan Ethereum (ETH). 

Aset Kripto FTX

Melalui laporan di pengadilan kebangkrutan, tercatat bahwa terdapat $1,16 Miliar dalam bentuk SOL, $560 Juta dalam bentuk BTC, dan $192 Juta dalam bentuk ETH. 

Beberapa aset lain termasuk APT, USDT, XRP, BIT, STG, WBTC, dan WETH, dimana masing-masing jumlahnya melebihi angka $30 Juta. 

Kabar ini telah membuat kekhawatiran karena berarti terdapat kemungkinan mayoritas aset tersebut akan bergerak turun dalam beberapa pekan ke depan hingga seluruh aset tersebut habis dijual untuk menggantikan dana nasabah.

Diperbolehkan Hedging dan Staking

Di luar penjualan biasa, FTX juga mendapatkan izin untuk melakukan hedging atau pengamanan asetnya serta melakukan staking untuk mendapatkan keuntungan lebih. 

Tentu semua ini disetujui demi mendapatkan keuntungan lebih agar bisa menggantikan dana nasabah lebih cepat. 

Dikabarkan bahwa langkah ini nantinya akan dibimbing oleh Galaxy Asset Management, perusahaan pengelola keuangan ternama di dunia kripto, yang dipimpin oleh Mike Novogratz. 

Nantinya Galaxy Asset Management akan membantu pemerintah untuk menyelesaikan penjualan aset FTX bersama perwakilan dari FTX dengan beberapa strategi demi menjaga nilai aset dari volatilitas harga kripto. 

Dalam proses hedging terdapat beberapa kemungkinan, dimana salah satu kemungkinan utama adalah pembelian aset derivatif. 

Tapi, hakim menekankan bahwa mekanisme hedging akan dilakukan dengan cara token-by-token yang berarti hedging suatu token akan dilakukan dengan aset derivatif berbasis token tersebut. 

Contohnya adalah pembelian kontrak futures Bitcoin short demi menjaga penjualan aset Bitcoin spot agar mendapatkan keuntungan lebih demi mengembalikan dana nasabah FTX lebih cepat. 

Cara lain adalah dengan membeli kontrak opsi Bitcoin put demi mendapatkan harga jual yang tetap pada saat pembelian sehingga tidak terimbas volatilitas harga kripto jika Bitcoin turun lebih rendah dari saat penjualan. 

Untuk staking, saat ini belum ada mekanisme resmi yang ditentukan terkait dimana aset-aset ini akan dikunci dan platform apa saja yang akan digunakan. 

Secara menyeluruh strategi ini dilakukan demi mendapatkan keuntungan lebih sehingga nasabah dapat diberi kompensasi yang baik dan cepat dari kerugiannya di kebangkrutan FTX. 

Walau menguntungkan nasabah, ada kemungkinan langkah ini tetap akan merugikan pasar kripto karena dengan langkah penjualan, harga mayoritas kripto, terutama yang disebutkan di aset FTX, akan mengalami koreksi lanjutan. 

Facebook
X
Telegram
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *