Uni Eropa Sepakat untuk Mengesahkan Kerangka Regulasi yang akan “Mengakhiri Wild West Kripto”

Ditto Suranto
3 years ago

Uni Eropa akhirnya menyetujui beberapa peraturan anti-pencucian uang untuk transaksi kripto yang akan mempersulit penerbit dan penyedia layanan kripto.

Menurut hasil akhir dari pembahasannya, setiap pengguna kripto yang melakukan transaksi antara dompet digital yang teregulasi harus melakukan verifikasi, tetapi ini dikecualikan untuk transaksi kepada dompet-dompet privat yang dipegang sendiri.

Ini merupakan hasil dari pembahasan Uni Eropa selama 3 bulan terakhir yang membahas lebih detail tentang RUU Markets in Crypto Assets (MiCA).

Dalam sebuah cuitan, Stefan Berger, penggagas dari RUU ini, mengumumkan kabar ini dan mengatakan bahwa Eropa adalah benua pertama yang memiliki regulasi semacam itu

Berkaitan: Inggris Menolak Rencana untuk Memantau Dompet Digital yang Tidak Dihosting

Kesepakatan ini mengandung peraturan-peraturan yang akan meregulasi aset-aset kripto tanpa agunan, stablecoin, platform perdagangan, dan dompet kripto, menurut European Council.

Bruno Le Maire, Menteri Ekonomi, Keuangan, dan Kedaulatan Industri dan Digital Prancis, mengklaim bahwa regulasi ini “akan mengakhiri wild west kripto”.

Pengaturan untuk Stablecoin

Regulasi ini ditujukan untuk melindungi konsumen dengan “meminta” para penerbit stablecoin untuk memiliki cadangan likuid yang cukup. Dalam sebuah utasan Twitter, Ernest Urtasun, anggota European Parliament, menjelaskan bahwa cadangan likuid ini harus “disendirikan dan diisolasi” dan juga harus “dilindungi sepenuhnya seandainya ada kebangkrutan”.

Peraturan ini diberikan hanya beberapa bulan setelah TerraUSD (UST), stablecoin yang ada di jaringan Terra, kehilangan patokannya, menyebabkan death spiral. Sebagai regulasinya, akan diberlakukan titik maksimum transaksi 200 juta euro per hari untuk stablecoin raksasa.

Peraturan ini akan sulit untuk diterapkan mengingat bahwa hanya dalam 24 jam terakhir, USDT sudah diperdagangkan sebanyak $62 miliar (sekitar $59 miliar euro) dan USDC sebanyak $5,8 miliar (sekitar 5,5 miliar euro per hari).

Berkaitan: Circle Meluncurkan EUROC, Stablecoin dengan Patokan Euro

Perlindungan Konsumen

Peraturan ini juga menyebutkan bahwa para penyedia jasa aset kripto harus memenuhi persyaratan ketat dan mesti bertanggung jawab bila investor kehilangan aset kripto mereka. Urtasun menjelaskan bahwa platform perdagangan akan diwajibkan untuk menyediakan whitepaper untuk token appaun yang tidak memiliki penerbit yang jelas, seperti Bitcoin, dan mereka akan bertanggung jawab bila ada informasi yang menyesatkan.

Penyedia jasa tersebut juga harus memperlihatkan peringatan kepada calon investor mengenai risiko kehilangan aset-aset kripto.

“MiCA juga akan meliputi jenis penyerangan apapun terhadap pasar yang berkaitan dengan jenis transaksi atau layanan apapun, terutama manipulasi pasar dan penjualbelian orang dalam”

– European Council

Penambahan tugas ESMA

Melalui regulasi ini, European Securities and Market Authority (ESMA), lembaga penegak hukum pasar keuangan di Eropa, akan ditugaskan untuk memonitor dan mengatur perizinan untuk para penyedia jasa aset kripto. ESMA sendiri adalah lembaga independen yang didirikan pada tahun 2011.

Sejauh ini belum ada peraturan mengenai NFT atau pelarangan proof-of-work, dua hal yang diisukan sebelumnya akan menjadi pembahasan.

Facebook
X
Telegram
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *