XRP Pump and Dump! Pembuat Berita Palsu Dilaporkan Polisi 

XRP Pump and Dump! Pembuat Berita Palsu Dilaporkan Polisi 

Naufal
11 months ago

XRP baru saja mengalami pergerakan volatilitas tinggi dalam dua hari terakhir akibat adanya kabar berita palsu. 

Berita palsu ini dibuat dan disebarkan oleh individu yang saat ini telah dilaporkan ke pihak berwenang di Delaware, Amerika Serikat. 

XRP Pump and Dump

Pergerakan Pump and Dump atau naik turun secara cepat, berawal pada 13 November 2023 dimana pada saat itu harga XRP naik sekitar 17% setelah adanya berita palsu.

Berita palsu ini adalah kabar bahwa XRP memiliki ETF berbasis aset spot sendiri yang dibentuk oleh BlackRock dalam nama aset iShares XRP Trust. 

Kabar ini merupakan sentimen positif karena mayoritas investor kripto saat ini menganggap bahwa dengan adanya ETF terhadap suatu aset, maka volume transaksinya akan bergerak naik. 

Hal ini disebabkan dengan adanya ETF, maka lebih banyak investor institusional yang bisa membeli kripto secara legal dan membuatnya bagian dari portofolio jangka panjang, secara langsung meningkatkan adopsi kripto. 

Ditambah lagi, dengan adanya ETF maka penerbit ETF tersebut harus membeli kripto yang mendasari ETF-nya.

Mengingat BlackRock yang dituliskan dalam berita palsu tersebut, maka banyak investor yang termakan berita palsu sehingga mengalami FOMO, atau kekhawatiran ketinggalan keuntungan. 

BlackRock merupakan salah satu institusi yang ditunggu untuk masuk ke dunia kripto dan menerbitkan ETF dengan asumsi bahwa mereka akan membeli kripto dalam jumlah banyak yang kemudian mendorong harga kripto naik. 

Hal ini disebabkan BlackRock memiliki total aset yang dikelola hingga mencapai $10 Triliun, membuatnya berdiri sebagai perusahaan keuangan terbesar di dunia. 

Sebagai perbandingan, jika dibandingkan dengan Produk Domestik Bruto (PDB) atau indikator angka pengukur perekonomian negara, saat ini BlackRock menduduki peringkat ketiga di bawah Amerika dan Cina, namun di atas PDB Inggris dan negara lainnya di dunia. 

Kedudukan tersebut membuat besarnya pengaruh BlackRock terhadap suatu aset, oleh karena itu banyak investor yang selalu berharap asetnya “dikunjungi” oleh perusahaan besar ini. 

Sayangnya setelah ditelusuri, terlihat bahwa kabar BlackRock ini merupakan kabar palsu karena semua gambar dan laporan hanya rekayasa. 

Kabar ini telah berhasil mendorong harga XRP naik hingga 17% dan kemudian kembali bergerak turun sekitar 16% pada hari perdagangan berikutnya. 

XRP Pump and Dump! Pembuat Berita Palsu Dilaporkan Polisi 

Hari ini setelah semua pergerakan berita palsu selesai, terdapat kabar bahwa pencipta dan penyebar berita palsu tersebut telah dilaporkan ke pihak berwenang. 

Penyebar Berita Palsu Dilaporkan 

Kabar ini pertama kali tersebar dari Delaware, salah satu negara bagian di Amerika Serikat, sehingga kasus pelaporannya juga ditindaklanjuti di Delaware.  

Terdapat pernyataan dari Perwakilan Bidang Kebijakan dan Komunikasi di Pemerintah Delaware bahwa saat ini kasus penyebaran berita palsu telah dilaporkan ke pihak berwenang. 

XRP Pump and Dump! Pembuat Berita Palsu Dilaporkan Polisi 

Pernyataan tersebut didapatkan dari The Block yang mendapatkan pernyataan langsung melalui wawancara terkait kasus tersebarnya berita palsu ini. 

Sayangnya untuk saat ini penyebar dan pencipta berita palsu masih ditelusuri dna belum ditangkap atau dihukum. 

Ditambah lagi, saat ini pihak berwenang masih belum mempublikasi siapa saja tersangka dalam penyebaran berita palsu ini. 

Walau begitu, langkah ini merupakan perkembangan yang baik dari pihak pemerintah, karena penanganan ini merupakan awal dari penanganan terkait kasus berita palsu di dunia kripto. 

Sebelum kasus ini, telah ada beberapa kabar berita palsu yang berhasil mendorong harga kripto untuk naik dan kemudian turun dalam waktu singkat. 

Salah satu kabar terbesar adalah saat Walmart, salah satu toko swalayan terbesar di Amerika, diberitakan kerja sama dengan Litecoin (LTC) namun ternyata berita tersebut hanya palsu. 

Berita lain adalah saat Cointelegraph menyebarkan berita palsu terkait persetujuan Bitcoin ETF Spot pertama di Amerika milik BlackRock. 

Beberapa kasus tersebut tidak terlihat dihukum atau ditangani oleh pihak berwenang, sehingga penanganan dari kasus XRP ini adalah salah satu kemajuan untuk pertumbuhan kripto dalam pengawasan pemerintah. 

Kasus ini juga mengingatkan para investor dan trader untuk tidak FOMO saat ada berita positif dan selalu memeriksa keaslian dari suatu berita sehingga dalam jangka panjang tidak mudah tertipu yang berujung mengalami kerugian tinggi. 

Facebook
X
Telegram
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *