Voyager Digital Bangkrut, Perdagangan Sahamnya Ditangguhkan

Ditto Suranto
3 years ago

Voyager Digital, sebuah perusahaan peminjaman kripto, baru saja mendaftar sebagai perusahaan bangkrut menurut Chapter 11, yang berarti bahwa perusahaan tersebut harus melakukan restrukturisasi utang, aset, dan urusan bisnis lainnya.

Menurut pemberitaan dari Cointelegraph, Voyager melaporkan kebangkrutan ini ke Southern District Court of New York dan mengisyaratkan bahwa mereka terlilit utang antara $1 hingga $10 miliar ke lebih dari 10.000 pemberi pinjaman atau kreditor. Pelaporan ini terjadi setelah Voyager Digital menangguhkan perdagangan dan penarikan dana beberapa hari lalu.

Dalam sebuah pengumuman hari Rabu kemarin, Voyager menyatakan bahwa pelaporan kebangkrutan ini adalah bagian dari “Rencana Reorganisasi” perusahaan tersebut. Pengumuman tersebut juga menyatakan bahwa rencana reorganisasi ini disebabkan salah satunya oleh bangkrutnya Three Arrows Capital yang meminjam dana dari anak perusahaannya, Voyager Digital LLC. Diketahui

Pelanggannya yang dirugikan akan menerima kompensasi dalam wujud kripto, dana pemulihan 3AC, saham perusahaan yang direorganisasi, dan token Voyager.

Pelanggan yang memiliki dolar AS dalam akun mereka di Voyager baru dapat mengakses dana mereka setelah “proses rekonsiliasi dan pencegahan penipuan dengan Metropolitan Commercial Bank sudah selesai”.

Voyager juga mengatakan bahwa mereka akan membayar pegawai mereka seperti biasanya dan melanjutkan “keuntungan utama dan program pelanggan khusus tanpa halangan,”. Meskipun begitu, perdagangan, penarikan, dan imbalan untuk loyalitas masih ditangguhkan.

Sejak kemarin, perdagangan saham Voyager Digital ditangguhkan di bursa saham Toronto. Saham perusahaan dengan kapitalisasi pasar sebesar $51,2 juta itu mengalami penurunan 27% dalam lima hari perdagangan. Harga sahamnya juga sudah turun 99% sejak mencapai puncaknya di bulan Maret 2021 sebesar $27. Sebelum VYGVF delisting, volume perdagangannya mencapai tiga kali dari tingkat rata-ratanya, menjadi 5 juta dari yang biasanya hanya 1,5 juta, menurut Yahoo Finance.

Alameda Research Ngutang $377 Juta ke Voyager

Ini merupakan kasus unik di mana pemberi pinjaman malah di-bail out oleh peminjamnya. Nyatanya, ketika fiasco 3AC terjadi, Alameda Research memberi pinjaman $500 juta kepada Voyager karena mereka terkena dampak bangkrutnya perusahaan modal ventura tersebut. Padahal, Voyager sendiri juga meminjamkan uang sebanyak $377 juta ke Alameda, menurut laporan Chapter 11-nya.

Dalam sebuah tabel di laporan tersebut, terungkap bahwa Alameda berutang sebesar $377 juta ke Voyager dengan bunga 1-5%.

Alameda merupakan perusahaan dengan liabilitas terbesar untuk Voyager setelah Three Arrows Capital, yang berutang $654 juta dengan bunga 3-10%. Diketahui bahwa 3AC kehilangan 200 juta karena runtuhnya Terra bulan Mei lalu, sehingga para pemberi pinjaman menyadari bahwa 3AC akan gagal untuk membayar utangnya.

Baca Juga: Rp 6 Triliun Terlikuidasi, Three Arrows Capital Terancam Bangkrut

Facebook
X
Telegram
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *