Binance tetap merupakan “awan gelap” yang mengambang di atas lanskap kripto. Banyak yang mempertanyakan keraguan saya pada Binance. Artikel ini akan menguraikan berbagai red flags Binance, serta hal yang perlu dipertimbangkan jika keadaan memburuk dan Binance ditindak pidana.
⚠️ Disclaimer: Kiriman ini tidak bermaksud untuk memutuskan legitimasi Binance atau membagikan fitnah. Kiriman ini ditujukan sebagai kumpulan tuduhan dan menyatakan kekhawatiran atas tren investigasi yang sedang berlangsung. Pada tahap ini, semua tuduhan terhadap Binance adalah sebuah dugaan dan belum terbukti. ⚠️
Dominasi Binance Menurun
Binance telah menjadi bursa kripto yang dominan menurut volume spot dan derivatif selama beberapa tahun. Pada awal tahun ini, bursa ini menyumbang sekitar 70% dari volume spot secara mencolok.
Namun, dominasi ini mulai melemah. Mengikuti bertambahnya tekanan dari pengatur regulasi dan lembaga penegak hukum di seluruh dunia, pangsa pasar spot Binance turun menjadi ~40%. Salah satu alasan lainnya adalah pada bulan Maret, Binance membatalkan hampir semua pasangan dagang 0 biaya, setelah promosi 9 bulan yang meningkatkan pangsa pasarnya secara signifikan.
Red Flags = Masalah Serius
Selama bertahun-tahun, saya telah meragukan legitimasi Binance. Tapi, hal-hal ini semakin parah dan mengkhawatirkan selama beberapa bulan terakhir ini.
- Baca: Berita Kebijakan: SBF Ditangkap, Binance Dipantau Departemen Kehakiman AS
- Baca: Selusin Tuduhan SEC ke Binance Membawa Pasar Kripto Turun
- Tonton: Binance Diserang, Apakah BNB Masih Layak Buy dan Hold?
Awal bulan Agustus, saya juga membagikan aktivitas onchain yang mencurigakan di Binance. Baca selengkapnya di twit Republik Rupiah di bawah ini 👇
Kemungkinan terjadinya bank run Binance dan tuntutan pidana semakin meningkat dari hari ke hari.
Kekhawatiran ini berasal dari beberapa poin utama:
- Gugatan terus-menerus di Amerika Serikat
- Investigasi global dan penolakan layanan Binance
- Penghentian mitra dan produk perbankan
- Penutupan stablecoin BUSD
- Kekhawatiran atas token BNB
- Eksodus dan pemangkasan staf
Investigasi oleh Otoritas AS
Tahun ini, Binance telah didakwa oleh banyak otoritas di Amerika Serikat.
Maret: Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) AS menggugat tiga entitas korporasi dari Binance dan CZ dengan beberapa pelanggaran hukum AS. Yang utama adalah (i) menawarkan produk derivatif kripto yang tidak terdaftar secara sah, dan (ii) mengarahkan pelanggan AS untuk menghindari pengendalian kepatuhan hukum.
Juni: Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS melangkah lebih jauh dengan menuduh Binance terkait potensi penipuan dengan empat tuduhan utama: Dengan sengaja menjual sekuritas lewat Binance.US; Mencampurkan dana pelanggan, melibatkan entitas yang dimiliki oleh CZ; Kurang pengendalian yang sesuai, pemisahan entitas dan kepatuhan hukum; Serta praktik wash trading (”perdagangan gorengan”) yang merajalela.
Departemen Kehakiman (DOJ) dilaporkan sedang mempertimbangkan tuntutan pidana karena potensi pencucian uang dan pelanggaran OFAC. Tuntutan pidana seperti ini dan penarikan dana massal (bank run) adalah kekhawatiran terbesar di pasar. Pikiran ini tampaknya memengaruhi DOJ, yang dilaporkan khawatir dengan kemungkinan bank run dari Binance jika mereka melanjutkan tuntutan pidana.
Yet Another Reason Why US DOJ Will File, Or Has Already Filed Under Seal, a Binance-Related Criminal Indictment
— John Reed Stark (@JohnReedStark) August 23, 2023
The WSJ reports that via layers of intermediaries, Binance’s clients can turn funds at sanctioned banks into balances at Binance, while Binance also enables… pic.twitter.com/xdd6HGdpEI
Batasan & Investigasi Negara Lainnya
Dalam bulan-bulan terakhir, beberapa negara telah melarang atau membatasi operasi Binance pada beberapa kapasitas.
Nama Negara | Tindakan ke Binance | Bulan Dilaporkan |
---|---|---|
Kanada | Sedang diselidiki atas dugaan pelanggaran aturan lokal sebelum Binance keluar dari negara ini. | Mei |
Prancis | Sedang diselidiki karena pemeriksaan antipencucian uang yang kurang baik dan menawarkan layanan kripto ilegal. | Juni |
Belanda | Penolakan lisensi Penyedia Layanan Aset Virtual (VASP). Binance akan keluar dari negara ini. | Juni |
Jerman | Penolakan lisensi kustodian. | Juni |
Austria | Menarik pengajuan lisensinya. | Juni |
Belgia | Diperintahkan untuk menghentikan operasinya, mengutip “tindakan yang berpotensi jadi pelanggaran pidana.” | Juni |
Inggris | Secara sukarela membatalkan beberapa izin yang sebelumnya diberikan. | Juni |
Siprus | Secara sukarela membatalkan lisensi Penyedia Layanan Aset Kripto (CASP). | Juni |
Australia | Unit derivatif sedang diselidiki atas dugaan kesalahan label akun pengguna. Secara sukarela membatalkan lisensi derivatifnya pada bulan April. | Juli |
Rusia | Binance dilaporkan masih memfasilitasi transaksi melalui bank yang dikenai sanksi. | Agustus |
Ada tren yang jelas terjadi saat ini. Pemerintah-pemerintah sedang menjauhi Binance. Negara-negara Eropa juga kabarnya sedang bekerja sama dengan SEC dalam investigasi mereka terhadap Binance.
Penghentian Mitra & Produk Perbankan
Lebih banyak bank dan lembaga keuangan telah memutuskan hubungan dengan Binance.
Isu atau Masalah | Bulan Dilaporkan |
---|---|
Departemen Layanan Keuangan New York memerintahkan Paxos untuk menghentikan penerbitan BUSD. | Februari |
Kehilangan mitra perbankan Euro-nya, Paysafe, efektif mulai dari tanggal 25 September. | Juni |
Melaporkan bahwa layanan pemroses uangnya, Advcash, adalah sebuah operasi pencucian uang asal Rusia. | Juli |
Ditinggalkan oleh satu-satunya penyedia layanan fiat AUD dan dilarang oleh bank besar Westpac dalam sebuah aksi keras terhadap bursa kripto oleh 4 Bank Besar Australia lainnya. | Juli |
Membatasi penarikan di Eropa dengan alasan masalah layanan pemrosesan pembayaran. | Agustus |
Pemroses pembayaran Checkout.com memutuskan hubungan dengan Binance, pelanggan terbesarnya dulu, karena kekhawatiran pencucian uang dan kepatuhan hukum. | Agustus |
Mengakhiri Binance Connect, sebuah layanan yang membantu bisnis menerima pembayaran kripto. | Agustus |
Dikeluarkan dari program kartu kripto Mastercard, efektif mulai dari tanggal 22 September. | Agustus |
Kekhawatiran Besar Lainnya
Daftar kekhawatiran ini cukup panjang. Bagi yang ingin lebih mendalam, berikut adalah daftar-daftar poin kekhawatiran utamanya:
Penutupan Stablecoin BUSD
Red flag lain adalah penutupan tiba-tiba dari Binance USD (BUSD), stablecoin miliknya.
Pada bulan Februari, penerbit BUSD (Paxos) berhenti menerbitkan stablecoin baru atas kebijaksanaan Departemen Layanan Keuangan New York karena masalah yang belum selesai terkait pengawasan Paxos terhadap hubungannya dengan Binance.
Sebulan sebelumnya, laporan dan analisis data muncul yang menunjukkan bahwa Binance memiliki cacat-cacat masa lalu dalam mempertahankan patokan nilai BUSD, yang pada beberapa waktu (antara tahun 2020 dan 2021) kehilangan lebih dari $1 miliar agunan.
Afiliasi dengan TUSD
Terdapat juga kekhawatiran mengenai hubungan Binance dengan stablecoin TUSD milik Justin Sun, yang telah menjadi subjek banyak kekhawatiran sendiri terkait stabilitas dan jaminannya. Binance kabarnya mengendalikan ~90% suplai TUSD. Pasangan BTC-TUSD saat ini adalah pasangan dagang tanpa biaya yang ditawarkan oleh Binance.
Eksodus dan Pemangkasan Staf
Pada bulan Juli, tiga eksekutif senior Binance—khususnya, direktur strategi, wakil presiden senior untuk kepatuhan hukum, dan penasihat umum—keluar dari perusahaan ini.
Seperti banyak bursa kripto lainnya, Binance juga melakukan pemangkasan staf tahun ini dengan memberhentikan lebih dari 1.000 staf. Kabarnya, Binance mungkin akan melepaskan hingga 33% dari 8.000 karyawan yang dimilikinya sebelum gelombang PHK pertama. Fasilitas karyawan juga telah dipangkas.
Peluang Arbitrase Binance.US Diabaikan
Setelah gugatan SEC terhadap Binance, pengadilan memerintahkan beberapa aset Binance.US untuk dihentikan. Sejak itu, volume Binance.US merosot, menghasilkan harga yang sangat tidak efisien. Tapi, peluang ini diabaikan oleh para pelaku arbitrase. Peluang arbit ini “tidak sepadan dengan risikonya”, menurut perkataan sebuah hedge fund kepada Protos.
Keheningan yang Memekakkan Telinga
Salah satu bukti lingkungan yang aneh adalah Brian Shroder, presiden dan CEO Binance.US, yang tidak aktif lagi di Twitter sejak bulan Februari, ketika gugatan hukum dimulai. Sebelum itu, Brian adalah seorang pengguna yang aktif di Twitter.
Kekhawatiran Atas Token BNB
Token BNB telah jatuh ke level terendah dalam setahun akibat tuduhan manipulasi pasar bahwa Binance “menggoreng” nilai token ini.
Bahkan ada klaim yang kurang substansial beredar, yang menunjukkan bahwa Binance telah menjual BTC untuk mencegah harga BNB jatuh dari ambang batas likuidasi.
Hari ini, BNB berada di ~$217, tapi level harga $200–$220 penting untuk diamati. Jika klaim-klaim ini benar, penurunan harga di bawah $200 bisa memberikan petunjuk. Ini akan menjadi masalah terutama kalau Binance memiliki utang besar yang dijamin oleh BNB. Binance tampaknya membayar karyawan dengan BNB, jadi harga token yang lebih rendah bisa menekan anggaran perusahaan ini lebih lanjut.
Status ‘Recovery Fund‘ $1M Tidak Jelas
Setelah FTX kolaps, CZ mengumumkan bahwa Binance akan membuat sebuah kumpulan dana untuk “membantu proyek-proyek yang sebenarnya kuat tapi mengalami krisis likuiditas”. Binance kemudian memindahkan dana ‘Recovery’ (pemulihan) sebesar $1 miliar ini ke dompet yang dikendalikan oleh perusahaan, dan tidak jelas berapa banyak yang telah digunakan untuk tujuan yang dimaksudkan.
Pertimbangan & Dampak Bank Run Binance
Kejatuhan FTX dan Luna menunjukkan betapa cepat pergerakan pasar kripto. Menyiapkan diri untuk skenario yang terburuk adalah suatu keharusan.
Jika Binance memang sedang bermasalah, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
- Harga dapat turun tajam: Bagi beberapa orang, ini bisa jadi waktu yang tepat untuk memanfaatkan penurunan harga BTC atau ETH yang drastis. Koreksi harga tiba-tiba dapat memicu margin call kalau posisi long di ambang likuidasi.
- Biaya gas akan melonjak: Jaringan Ethereum cenderung menjadi sangat padat selama kekacauan pasar. Dalam banyak kasus, pengguna tidak bisa menambah agunan dan tidak bisa memindahkan dana dengan tepat waktu atau secara hemat.
- BNB dan aset kripto dengan afiliasi Binance jatuh keras: Tidak menutup kemungkinan bahwa BNB Chain akan berhenti (belum jelas siapa 21 validatornya). Aset kripto yang terafiliasi dengan Binance bisa dibanting lebih parah daripada aset lain di pasar.
- Simpan nilai yang signifikan di luar Binance: Jika Binance menggunakan dana pelanggan, aset kripto Anda lebih berisiko. Tanyakan pada diri sendiri apakah ‘worth it’ mempertaruhkan aset kripto kalian di Binance. Penyimpanan mandiri atau dengan kustodian aset yang teregulasi dan tepercaya seringkali merupakan keputusan yang paling aman.
Saya ingin mengulangi lagi: Kalau jumlah aset kripto kalian signifikan, alangkah baiknya dikeluarkan dari bursa kripto terpusat. Aset kripto itu bukan milik kalian sampai dikirimkan ke dompet (alamat) pribadi yang kalian pegang kontrolnya. Baca artikel di bawah ini untuk informasi lebih lanjut 👇
Seberapa Buruk Dampaknya ke Kripto?
Saya paham bahwa semua ini mungkin terdengar negatif, tapi lebih baik kita siap dan menyorot potensi masalah daripada meremehkannya.
Secara jangka panjang, ini merupakan hal yang positif. Perusahaan-perusahaan yang “legit” terus membangun di atas infrastruktur kripto, baik di Bitcoin, Ethereum, atau blockchain lain seperti Solana.
Lebih banyak institusi dan perusahaan memandang blockchain sebagai teknologi dengan legitimasi, yang tidak akan hilang walaupun Binance bermasalah. PayPal baru saja meluncurkan stablecoin kripto, dan Solana Pay telah mengintegrasikan plugin-nya dengan Shopify untuk pembayaran USDC.
Shopify accounts for 10% of total U.S. e-commerce and $444 billion worth of global economic activity.
— Patrick Hansen (@paddi_hansen) August 23, 2023
The average cost per transaction using @solanapay & #USDC is $0.00025 (vs. 1.5-2.5% credit card fees).
These are the types of 0-1 improvements powered by crypto that can lead… https://t.co/cB5RljsLnT
Meski terdengar aneh, ini bisa menjadi hal yang positif, terutama kalau Binance hanya secara perlahan meredup, tapi tidak mengalami masalah likuiditas atau keuangan, dan tidak pernah terbukti menyalahgunakan dana pelanggan.
Pada akhirnya, bagaimana industri ini bisa berkembang kalau sebuah bursa asing yang tidak teregulasi menguasai posisi yang dominan?
Menimbang Skenario yang Mungkin
Paling ekstrem (paling bearish): Dakwaan pidana diajukan terhadap CZ dan eksekutif Binance, dan penarikan massal oleh pengguna menguak masalah likuiditas dan keuangan, memicu keruntuhan seperti FTX.
Di tengah-tengah (netral): Lebih banyak dakwaan diajukan terhadap Binance, tapi tidak ada penyalahgunaan dana pengguna, dan mereka bisa bertahan dari penarikan massal. Pangsa pasar Binance terus berkurang.
Terbaik (bullish): Tidak ada dakwaan pidana, penarikan tetap berjalan lancar, dan Binance mencapai kesepakatan dengan CFTC dan SEC. Kekhawatiran luas tentang Binance ternyata tidak berdasar.
Argumen Kontra: Binance Ternyata Aman
Analisis dan kumpulan bukti ini memang sangat timpang sebelah. Tapi, kalau ada banyak red flags dan kekhawatiran, mungkin hal ini lebih mencerminkan kebenaran daripada sebuah bias bawaan.
Namun, sangat penting untuk melihat sisi sebaliknya dan menyatakan bahwa CZ dan Binance secara konsisten menolak semua tuduhan dan mengajukan perintah perlindungan terhadap SEC.
Mungkin hanya kasus tekanan dari pasar
Binance dengan tegas membantah klaim manipulasi pasar BNB, dengan mengklaim bahwa ini disebabkan oleh “tekanan pasar”. Ini mungkin benar, karena volume perdagangan di seluruh industri kripto berada di titik terendah selama 2 tahun. Banyak bursa mengandalkan pendapatan ini, dan BNB beroperasi dengan mekanisme pembakaran lewat volume dagang. Salah satu sumber permintaan BNB adalah aktivitas BNB Chain, dengan TVL yang turun 87%.
Semua ini menghasilkan permintaan (tekanan beli) yang lebih rendah untuk BNB.
Binance telah memperoleh izin
Binance telah memperoleh lisensi sebelum menarik diri secara sukarela, dengan mengacu pada fokus kepatuhan hukum kripto MiCA yang baru di Eropa. Baru-baru ini, Binance mengumumkan lisensi penuhnya untuk beroperasi di El Salvador.
“Upaya [kami difokuskan] pada entitas teregulasi di UE yang lebih sedikit, terutama pasar terdaftar yang lebih besar di mana kami sudah memiliki jejak matang, termasuk Prancis, Italia, dan Spanyol… Kami bekerja keras untuk mempersiapkan bisnis kami agar sepenuhnya patuh dengan MiCA ketika diimplementasikan dalam 18 bulan,” bursa ini memberi tahu Decrypt pada bulan Juni.
Dompet onchain transparan secara publik
Berbeda dengan FTX, yang tidak memiliki dompet onchain yang tersedia untuk publik, Binance memiliki cadangan onchain yang signifikan (daftar dompet Binance). Kalau daftar dompet ini bisa dipercayai, Binance memiliki aset senilai ~$58 miliar di dompetnya, cadangan yang signifikan untuk memenuhi penarikan besar-besaran.

Menyimpulkan Semua Poin Di Atas
Semua red flags ini mewakili tren yang mengkhawatirkan bagi Binance dan memiliki banyak kesamaan dengan peristiwa-peristiwa yang mendahului keruntuhan FTX.
Ini melukiskan gambaran yang cukup suram, dan sulit untuk tidak khawatir dengan kemungkinan Binance kolaps atau mengalami bank run jika keadaan memburuk atau mereka dijerat gugatan pidana.
Seperti kata orang, “di mana ada asap, di sana ada api.” Dalam kasus Binance, tampaknya ada asap yang tebal sekali.
3 Responses
What are the recent red flags associated with Binance that have raised concerns among users and investors?
thanks for info
Kita hanya bisa berharap skenario yang terbaik. Tapi sejak dulu saya memang tidak pernah beli BNB dan tidak pernah menggunakan Binance sama sekali. Jadi skenario terburuknya tidak mengkhawatirkan saya (kecuali sentimen negatif pasar yang menarik harga turun).